Selasa, 25 Maret 2014

Sabun tanpa Soda Api, Benarkah Ada?

Hai soaplovers....

Kali ini saya akan berbagi info mengenai sabun mandi padat atau batang tanpa soda api. Mengapa saya bahas ini? Karena ada banyak juga yang mencari sabun tanpa soda api ini. Baiklah, sila disimak.

Soda api memiliki rumus kimia NaOH atau Natrium Hidroksida dan dalam bahasa Inggris disebut Sodium Hydroxide. Sebenarnya soda api dibuat dari bahan alami berupa garam dan air dengan energi listrik. Sesuai dengan namanya, soda api memang sangat panas jika terkena tangan apalagi jika tangan Anda sedang basah atau berkeringat. Soda api mudah larut dan sangat bereaksi dengan air. Ketika dilarutkan dalam air, larutan akan menjadi panas. Jika terkena mata dapat menyebabkan kebutaan dan jika terkena kulit dapat menyebabkan iritasi. Oleh karena itu para soapmaker wajib menggunakan perlengkapan keselamatan saat membuat sabun. Karena sifatnya yang sangat berbahaya, banyak masyarakat awam yang mencari sabun tanpa soda api. Benarkah ada?

reaksi saponifikasi
Reaksi saponifikasi
Faktanya, soda api adalah salah satu bahan dasar wajib jika Anda hendak membuat sabun padat alami. Nah lho? Alami tapi kok pakai soda api? Soda api merupakan senyawa alkali yang dibutuhkan untuk mengubah minyak menjadi sabun melalui proses saponifikasi. Tanpa soda api minyak tidak akan menjadi sabun. Reaksi saponifikasi atau penyabunan hanya akan terjadi jika minyak atau lemak direaksikan dengan larutan alkali. Jadi, bahan yang sangat dasar dari sabun padat alami adalah minyak atau lemak dan soda api.

Dengan fakta yang saya jelaskan tadi tetap saja ada yang takut dengan sabun 'soda api' tadi. Sekarang pertanyaannya adalah,"benarkah ada sabun tanpa soda api?" Jawabannya ialah "ada." Tapi, ada beberapa kemungkinan tentang sabun tersebut. 

1. Sabun tersebut adalah sabun cair. Sabun cair tidak menggunakan soda api sebagai pereaksi tetapi menggunakan KOH atau Kalium Hidroksida atau Potassium Hydroxide. Senyawa ini memiliki sifat yang sama bahayanya dengan soda api, bedanya hanya pada hasil akhirnya yang berbentuk cair.

2. Sabun tersebut tidak alami. Sabun sintetis atau tidak alami berbahan dasar deterjen semisal Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Sodium Laureth Sulfate (SLES). Ditambah lagi dengan bahan pelimpah busa, bahan pengeras dan lain-lain. Ciri-ciri sabun sintetis dapat Anda baca di artikel ini. Tentunya sabun sintetis memiliki dampak negatif terhadap keseluruhan tubuh manusia.

3. Sabun tersebut sebenarnya mengandung soda api tetapi tidak mencantumkannya secara langsung. Ada beberapa sabun yang mencantumkan pada komposisinya 'soap base'. Soap base adalah sabun dasar yang sebenarnya juga dibuat dari minyak yang direaksikan dengan larutan alkali (jika soap basenya alami).

Lalu, muncul pertanyaan selanjutnya. Jika sabun alami dibuat dari minyak yang direaksikan dengan soda api, apakah benar aman bagi kulit? Penting saya tekankan bahwa sabun alami jelas aman dan tidak berbahaya. Proses saponifikasi mengubah trigliserida (lemak atau minyak) yang direaksikan dengan soda api menjadi garam natrium asam lemak (sabun) dan gliserol (bahan yang terbentuk secara alami yang menjadikan sabun bersifat lembut). Proses kimia berbeda dengan proses fisika. Pada proses kimia, reaksi yang terjadi dapat mengubah jenis senyawa-senyawa di dalamnya termasuk juga mengubah sifat-sifat senyawa tersebut menjadi berbeda sama sekali dibanding sebelum reaksi.

Pada pembuatan sabun, seperti yang telah saya jelaskan tadi, soda api dan trigriserida akan berubah menjadi senyawa lain yaitu sabun dan gliserol. Itu artinya, setelah sabun jadi sempurna, sabun tidak lagi mengandung soda api sama sekali. Dan itu berarti sabun alami sangat aman bagi kulit manusia. Jika ada yang menawarkan sabun alami tanpa soda api saya sangat ragu sebab bagaimana minyak bisa menjadi sabun tanpa soda api? Anda bisa saja membuat sabun padat dengan bahan SLS dan asam stearat (pengeras) ditambah bahan-bahan herbal sehingga terlihat alami padahal tidak.

Bagaimana soaplovers? Mulai sekarang Anda sudah paham dan mulai bisa berhati-hati dalam memilih sabun. Sabun alami yang dibuat melalui proses saponifikasi pasti menggunakan basa alkali (NaOH atau KOH).

Terima kasih sudah mengunjungi blog ini ya. :)
Title: Sabun tanpa Soda Api, Benarkah Ada?; Written by Unknown; Rating: 5 dari 5

8 komentar:

  1. Oh, gitu ya. makasih penjelasannya. sempet bingung cz ada yg bilang kalo sabun pake soda api itu harus dihindari.

    BalasHapus
  2. Ijin Share Gan...

    BalasHapus
  3. apakah sabun dengan NaOH atau KOH bisa dikatagorikan food grade?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi, karna saya pernah membuat sabun berbahan coklat & alpukat, saat menjadi sabun sempat d kerubutin semut, namun sekali lagi ini hanya dugaan karna belum pernah d uji lab

      Hapus
  4. Oh jadi begitu? Lalu bagaimana perbandingannya yang pas? Minyak:NaOH nya? Supaya jadi sabun yang sempurna?

    BalasHapus
  5. Owh gitu yah..berarti aman klo dah jadi sabun ya..makasih penjelasan nya..mantaf!

    BalasHapus
  6. Sebenarnya PH sabun alami yg aman berapa ya bang?
    apakah ada bahan penurun PH sabun?

    BalasHapus