Minggu, 16 Maret 2014

Membuat Sabun Alami / Herbal (2)

Hai hai hai para soap lovers..... Sekarang saatnya saya sharing tentang percobaan saya yang kedua. Insya Allah yang ini berhasil.

bahan dan alat sabun alami

Alat-alat:
  1. Timbangan. Lebih baik menggunakan timbangan digital karena lebih akurat. Untuk berat hingga 1kg bisa juga menggunakan neraca tiga lengan. Walaupun begitu saya menggunakan timbangan kue biasa, maklum adanya itu. Hehe...
  2. Sarung tangan karet atau latex tebal.
  3. Kacamata.
  4. Baju lengan panjang.
  5. Bejana-bejana untuk wadah bahan-bahan yang telah ditimbang dan juga tempat proses pencampuran. Gunakan bejana berbahan stainless steel atau plastik tahan panas. Jangan gunakan aluminium!
  6. Pengaduk. Gunakan bahan yang sama dengan bejana.
  7. Mixer atau Blender.
  8. Cetakan.
Bahan-bahan:
  1. Minyak kelapa/minyak klentik (coconut oil) 200 gr. Minyak kelapa di supermarket yang saya temui hanya ada dua merek yaitu Barco dan Ikan Dorang.
  2. Minyak sawit/minyak goreng biasa (palm oil) 350 gr. Kalau yang ini mudah ditemui di mana saja.
  3. Minyak Zaitun (olive oil) 200 gr. Di supermarket ada banyak merek.
  4. Larutan lye 30% 350 gr. Yaitu NaOH 105 gr pada 245 gr air suling/aquades. Untuk menentukan berapa gram NaOH yang dibutuhkan pada resep yang Anda buat sendiri, gunakan kalkulator lye. Bagi Anda yang belum paham cara menggunakan kalkulator lye sila baca artikel ini.
  5. Madu 100 gr.
  6. Jus Pepaya (tanpa tambahan air) 450 gr.
  7. Minyak Mawar 4 ml. Minyak yang saya pakai adalah minyak esensial atau alami bukan parfum sintesis.
Cara pembuatan:
  1. Larutkan NaOH ke dalam air secara perlahan. Ingat! Jangan pernah menuangkan air ke NaOH, melainkan lakukan sebaliknya, tuangkan NaOH ke dalam air pelan-pelan. Aduk hingga larut. Jangan lupa gunakan baju lengan panjang, sarung tangan latex, dan kacamata. Larutan lye yang baru jadi akan terasa sangat panas, saya anjurkan gunakan air dingin saja sebagai pelarut.
  2. Tunggu larutan lye hingga dingin atau sama dengan suhu ruangan.
  3. Timbang semua bahan dan letakkan dalam wadah masing-masing.
  4. Campurkan ketiga jenis minyak dalam satu bejana. Campurkan dengan mixer.
  5. Setelah lye dingin, tuangkan secara perlahan ke dalam campuran minyak.
  6. Campurkan dengan mixer kecepatan tinggi. Aduk hingga mencapai kondisi trace. Kondisi trace adalah keadaan ketika campuran sudah mengental seperti body lotion atau mayonnaise. Sehingga apabila disentuh sendok, akan muncul bekas di permukaan campuran.
  7. Tuangkan semua bahan tambahan yaitu madu, jus pepaya, dan pewangi.
  8. Aduk lagi dengan mixer hingga rata.
  9. Segera tuang ke dalam cetakan. Sebelumnya lumuri cetakan dengan minyak. atau lapisi cetakan dengan lembaran plastik tahan panas. Jangan menggunakan cetakan berbahan aluminium kecuali Anda melapisinya dengan lembaran plastik tahan panas.
  10. Simpan di tempat aman dan tunggu hingga 24 jam.
  11. Setelah 24 jam, lepas sabun dari cetakan dan potong-potong sesuai selera.
  12. Simpan di tempat aman dan tunggu hingga 4 minggu. Masa menunggu ini disebut masa curing. Tujuannya agar proses saponifikasi berlangsung sempurna dan pH sabun dapat menurun. Sehingga tidak ada lagi NaOH yang tersisa di dalam sabun.

sabun dalam cetakan
Sabun dalam cetakan.
Sabun yang baru saja dikeluarkan dari cetakan setelah 24 jam.
sabun yang telah dipotong
Sabun yang telah dipotong.

Sabun buatan saya masih dalam tahap masa curing ketika saya menulis artikel ini. Semoga saja sukses menghasilkan sabun yang bertekstur keras, busa melimpah, daya bersih tinggi dan lembut dan melembabkan kulit. Aamiin.

Bagi Anda pecinta produk herbal yang ingin merasakan sensasi mandi dengan sabun herbal alami tanpa perlu repot-repot membuat sabun, bisa pesan ke saya. Bisa melalui komentar di bawah atau SMS saja ke 085691180457.

3 komentar:

  1. Saya ingin bertanya mengenai cara pembuatan poin 9. Kalo menggunakan cetakan plastik dengan dilumuri minya tanpa tambahan lapisan tahan panas,apakah bisa?
    yang kedua, yang dipake untuk melumuri itu minyak apa ya?thanks.

    BalasHapus
  2. Bagaimana cara menghitung bahan tambahan atau nutrisi yang ingin kita tmbahkan untuk pembuatan sabun

    BalasHapus